Info Wisata Yogyakarta
pemandian air panas dengan sumber air panas alami dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit, sangatlah tepat kiranya anda mengunjungi satu tempat di sekitaran pantai parangtritis namanya parang wedang. Parang Wedang terletak sebelum anda memasuki kawasan wisata parangtritis hanya beberapa meter saja atau, sekitar 30 km dari kota yogyakarta.
Air panas disini berbeda dengan air panas alami lainnya yang biasanya
mengandung belerang, namun di parang wedang ini hanya mengandung Na, CL, dan MG
dan berbagai zat mineral. Sumber air dari pemandian parangwedang berasal dari
perbukitan di utara pantai parangtritis. Hal ini di tempat ini merupakan
pertemuan dua lempeng yang mengakibatkan timbulnya air panas dengan konsentrasi
parang wedang, pemandian air panaskimia yang tinggi karena air yang mengalir
dari perbukitan tersebut mendapat panas panas bumi.
Namun menurut cerita leluhur, keberadaan Pemandian parang wedang tidak
terlepas dari sejarah keraton Kasultanan Yogyakarta yakni berkat kesaktian yang
dimiliki oleh sultan Hamengku Buwono VI. Saat itu Sultan HB VI sedang dalam
perjalanan menuju pesanggrahan Balekencur. Semula Sultan Hamengku Buwono VI
bermaksud mandi di pesanggrahan tersebut namun air yang ada semuanya dingin,
maka beliau berusaha mencari air panas. Setelah beberapa waktu tidak menemukan
sumber air panas sesampainya di desa mancingan maka dibuatlah lubang, berkat
kesaktiannya lubang tersebut di rubah menjadi sumber air yang sangat deras dan
berair panas. Dan dinamakan parang wedang yang berarti karang yang mengeluarkan
air panas karena Parang dalam bahasa jawa berarti karang sedang wedang berarti
air panas. Mulai saat itu kemudian tempat tersebut sebagai pemandian keluarga
keraton. Namun karena sudah jarang digunakan maka kemuadian dibuka untuk umum,
mata air panas tersebut hingga saat ini tidak pernah berhenti. Khasiat air
mandi hangat ditempat ini ternyata sungguh luar biasa dari penyakit kulit,
stroke dan reumatik. Ataupun hanya sekedar lelah atau pegal pegal niscaya pasti
akan sembuh. Untuk penyakit kulit harus mandi / berendam di pemandian ini
setiap hari selama 1 minggu sedangkan
penyakit stroke dan reumatik harus berendambak pemandian, parang wedang setiap
hari selama satu bulan.
Pemandian Parangwedang dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul
18.00 WIB, namun jika pengunjung banyak maka akan ditutup pada pukul 15.00 WIB,
ini dikarenakan untuk menjaga kehangatan air panasnya karena mata airnya sangat
terbatas yaitu hanya 3 mata ir yang kedlamannya mencapai 10 meter. Untuk menikmati hangatnya pemandian air panas
ini anda haru membayar tiket masuk retribusi masuk pantai Parangtritis dan
memasuki kolam pemandian. Tiket ke pantai Parangtritis sebesar Rp. 3.000 per
orang ditambah jika memakai kendaraan roda 2 ditambah 1.000,- dan mobil Rp.
2.000,00 sedangkan masuk ke kolam pemandian sebesar Rp. 4.000,-. Sedangkan
untuk parkir anda yang menggunakan sepeda motor dikenai tarif parkir
sebesar Rp. 2.000,- dan mobil Rp.
5.000,-. Selamat menikmati mandi air hangat yang menyehatkan.
0 komentar:
Post a Comment